Keuntungan & Kerugian Komputerisasi pada Globalisasi

Pada abad yang lalu, perubahan telah terjadi dengan kecepatan yang lebih cepat daripada waktu lainnya dalam sejarah. Penemuan telah mendorong perubahan ini, dan penemuan yang memberikan pengaruh terbesar adalah komputer. Komputerisasi telah membuat dunia menjadi jauh lebih kecil, karena kami sekarang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan siapa pun di bagian mana pun di dunia dalam hitungan detik. Ini telah memberikan kontribusi besar terhadap globalisasi dunia tempat kita tinggal.

Komputerisasi dan pengenalan Internet telah membuat dunia mudah diakses oleh mereka yang berada dalam posisi berkuasa dan berpengaruh. Komputerisasi dan globalisasi telah memungkinkan tenaga kerja yang sangat terampil di negara-negara maju untuk memasarkan diri mereka secara internasional. Pengenalan platform media sosial seperti Facebook dan Twitter telah memungkinkan orang untuk terhubung kembali dengan keluarga dan teman, serta menjadi katalisator untuk mengembangkan hubungan baru. Itu telah meniadakan tirani jarak, karena orang dapat melihat satu sama lain dan berinteraksi tanpa secara fisik bersama.

Komputerisasi dan globalisasi yang menyertainya memiliki beberapa efek mengejutkan pada tenaga kerja lokal. Produksi dan pekerja kantoran berketerampilan menengahlah yang paling terkena dampak. Peran mereka semakin dibuat usang oleh kemajuan teknologi dengan munculnya jenis komputer –komputer terbaru dengan sistem komputerisasi. Komputerisasi tugas-tugas ini juga memungkinkan mereka untuk dikirim ke luar negeri, di mana biaya tenaga kerja lebih murah. Biaya komputerisasi dan globalisasi yang lebih personal adalah bahwa apa pun yang diterbitkan secara online menjadi catatan permanen. Oleh karena itu, tindakan kebodohan saat menggunakan media sosial atau portal lain tidak dapat dihapus dan dilupakan.

Komputerisasi dunia telah memungkinkan bisnis internasional menjadi makmur dan meningkat, melalui pengenalan perangkat komunikasi portabel dan Internet, yang telah merevolusi cara dan kecepatan orang dapat berkomunikasi secara global. Bisnis dapat memiliki laporan kemajuan terkini dan mengkomunikasikan serta mengelola tenaga kerja mereka dengan efisiensi yang lebih tinggi. Ini juga telah menjadi katalisator dalam menyampaikan kepada kami penderitaan banyak komunitas yang dirusak oleh perang atau bencana alam. Pengetahuan ini telah membawa tindakan oleh komunitas internasional untuk membantu komunitas yang lebih rentan di dunia.

Etika tidak sejalan dengan komputerisasi dan globalisasi dunia. Masih ada masalah yurisdiksi terkait informasi yang dipublikasikan di Internet. Kerugian lainnya adalah bahwa negara dan ekonominya menjadi terlalu bergantung satu sama lain. Yang satu akan menyeret yang lain ke bawah.

Seni komunikasi yang kompleks telah hilang. Oleh karena itu, kami tidak membangun hubungan, kami hanya berbagi informasi sederhana satu sama lain. Komunitas dalam jangka panjang akan menjadi lebih miskin karena hilangnya kearifan dan pengetahuan terapan ini.